ASKEP KOMUNITAS - Hai teman Asuhan Keperawatan (Askep) Perawat, di Artikel ini yang berjudul ASKEP KOMUNITAS, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik dan ringkas agar mudah di pahami untuk anda baca dan dapat di ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan
Artikel Asuhan Keperawatan Komunitas, yang kami tulis ini dapat anda pahami dan bermanfaat. baiklah, selamat membaca.
Judul : ASKEP KOMUNITAS
link : ASKEP KOMUNITAS
ASKEP KOMUNITAS
ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS
TINJAUAN TEORI TENTANG ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS
PADA AREA LINGKUNGAN KERJA
Pengertian
Pemberian pelayanan kesehatan di bawah pengawasan medis pada orang sakit atau kecelakaan kerja atau orang yang menjadi sakit atau tiba-tiba mengalami kecelakaan kerja ( Departemen Tenaga Kerja AS )
Praktik keperawatan spesialis yang memberi pelayanan kesehatan kepada pekerja atau populasi pekerja yang berfokus pada promosi, proteksi dan perbaikan kesehatan pekerja dalam konteks kesehatan lingkungan kerja ( Asosiasi Perawatan Kesehatan Kerja Amerika )
Spesialisasi ilmu kesehatan beserta praktiknya yang bertujuan agar pekerja memperoleh derajat kesehatan setinggi-tingginya baik fisik, mental ataupun sosial dengan usaha preventif dan kuratif terhadap penyakit, gangguan kesehatan yang diakibatkan faktor pekerjaan dan lingkungan kerja serta faktor-faktor umum. ( Nasrul Effendi )
Tingkat Pencegahan Gangguan Kesehatan dan Kecelakaan Akibat Kerja
1.Peningkatan Kesehatan
Pendidikan kesehatan kepada pekerja
Peningkatan dan perbaikan gizi
Penyediaan perumahan dan lingkungan kerja yang sehat bagi pekerja
Rekreasi bagi pekerja
Pemeriksaan sebelum kerja
2.Perlindungan khusus
Imunisasi
Higiene dan sanitasi lingkungan kerja yang sehat
Pengenalan dan perlindungan diri terhadap bahaya akibat kerja
Perlindungan terhadap faktor karsinogen dan alergi
3.Diagnosa dini dan pengobatan yang tepat
Mencari tenaga kerja terhadap gangguan penyakut tertentu
General ceck up secara teratur
Penyaringan
4.Pencegahan kecacatan
Pengobatan yang adekuat untuk mencegah dan menghentikan proses penyakit
Perawatan yang baik
5.Pemulihan
Latihan dan pendidikan untuk melatih ketrampilan yang ada
Penempatan tenaga cacat secara selektif
Menyediakan tempat kerja yang dilindungi
Terapi kerja di rumah sakit
Upaya-upaya Pencegahan Penyakit Akibat Kerja
1.Substitusi
2.Ventilasi umum
3.Ventilasi keluar setempat
4.Isolasi
5.Pakaian atau alat pelindung
6.Pemeriksaan sebelum kerja
7.Pemeriksaan kesehatan secara berkala
8.Penerangan yang cukup
9.Pendidikan kesehatan
10.Lingkungan kerja yang sehat
ASUHAN KEPERAWATAN
A.Pengkajian
Pengkajian status kesehatan pekerja dan kebutuhan pelayanan kesehatan berdasarkan perspektif epidemiologi meliputi berbagai dimensi antara lain :
1.Dimensi Biofisikal
2.Dimensi Psikologi
3.Dimensi Fisik
4.Dimensi Sosial
5.Dimensi Tingkah Laku
6.Dimensi Sistem Kesehatan
Perawat komunitas harus memperhatikan kelima dimensi tersebut karena akan sangat mempengaruhi derajat kesehatan masing-masing individu
1.Dimensi Biofisikal
Faktor biologi manusia yang perlu dikaji pada status kesehatan pekerja termasuk di dalamnya adalah kematangan dan usia, warisan genetik dan fungsi fisiologis
2.Dimensi Psikologis
Pada pengkajian dimensi psikologis perawat komunitas mengidentifikasi masalah psikologi pada lingkungan kerja dan mengkaji faktor yang berkontribusi terhadap masalah psikologinya. Masalah psikologi dapat dimanifestasikan dengan adanya penyalahgunaan obat, kekerasan, gangguan kejiwaan, neurosis, dan kelemahan.
Beberapa indikasi adanya masalah psikologi yang perlu dikaji :
Sering tidak masuk kerja
Perubahan mood, perubahan dalam berhubungan dengan orang lain
Peningkatan insidensi kecelakaan
Kelemahan, kelelahan, penurunan energi
Penurunan atau peningkatan berat badan
Peningkatan tekanan darah
Penyakit yang berhubungan dengan stress (gastritis, ulkus peptikum)
3.Dimensi Fisik
Lingkungan fisik merupakan faktor yang turut mempengaruhi derajat kesehatan dalam lingkungan kerja. Kategori lingkungan fisik yang berisiko menyebabkan gangguan kesehatan seperti :
Bahan kimia
Radiasi, suara, getaran, terpapar panas dan dingin
Aliran listrik, api dan lantai
4.Dimensi Sosial
Lingkungan sosial dalam lingkungan kerja yang dapat mempengaruhi status kesehatan dapat bersifat positif dan negatif. Yang termasuk lingkungan sosial diantaranya : kualitas interaksi sosial diantara pekerja, nilai terhadap pekerjaan dan kesehatan, ada tidaknya diskriminasi, jenis kelamin atau tekanan lain yang dapat mempengaruhi produktifitas pekerja.
5.Dimensi Tingkah Laku
Faktor gaya hidup yang dipertimbangkan di sini termasuk :
Jenis pekerjaan
Istirahat dan latihan
Penggunaan alat pengaman
Pedoman Pengkajian Kesehatan Lingkungan Kerja
1. Dimensi Biopsikal meliputi :
Umur, jenis kelamin, suku bangsa pekerja
Apakah ada kondisi kecacatan pada populasi pekerja
Berapa angka insidensi dan prevalensi penyakit
Apakah ada faktor predisposisi terjadinya penyakit
Bagaimana tingkat ketidakhadiran
Apa jenis pekerjaannya
Bagaimana status imunisasinya
Bagaimana hasil skrining testnya
2.Dimensi Psikologi
Bagaimana organisasi hari kerjanya
Bagaimana kualitas keindahan lingkungannya
Bagaimana hubungan antar pekerja
Bagaimana hubungan pekerja dengan atasan
Bagaimana nilai dan sikap pekerja
Bagaimana gaya supervisi pimpinan
Bagaimana evaluasi pekerjaan
Bagaimana pembagian kerjanya
Bagaimana kontrol kerjanya
Apakah ada sumber stress dalam lingkungan kerja
Bagaimana tingkat konflik keluarga
Apakah ada program manajemen stress di lingkungan kerja
3.Dimensi Fisik
Bagaimana sistem transportasi pekerja
Bagaimana keamanan area parkir
Bagaimana penggunaan pestisida dan racun dalam lingkungan kerja
Apakah ada polusi dalam lingkungan kerja
Bagaimana sistem pemadam kebakaran
Apakah ada potensi terpapar substansi beracun
Bagaimana tingkat keterpaparan terhadap cuaca
Apakah ada potensi terjadinya jatuh
Apakah ada binatang atau serangga di lingkungan kerja
Apakah ada alargen tumbuhan dan racun di lingkungan kerja
Bagaimana kondisi suhu, penerangan, ventilasi
Bagaimana tingkat kebisingan
Bagaimana pengolahan makanan dan penyimpanannya
Bagaimana fasilitas toiletnya
Bagaimana fasilitas pembuangan limbah dan pengolahan sampah
4.Dimensi Sosial
Bagaimana kondisi ekonomi pekerja
Bagaimana sistem penggajian pekerja
Bagaimana sistem pelayanan kesehatan yang ada
Bagaimana pengorganisasian antar pekerja
Apakah ada potensi terjadi kekerasan di lingkungan kerja
Apakah ada konflik dalam organisasi
Bagaimana latar belakang budaya pekerja
Apakah bahasa yang digunakan
Bagaimana tingkat pendidikan pekerja
5.Dimensi Tingkah laku
Bagaimana pola komunikasi antar pekerja
Bagaimana kualitas pemberian nutrisi
Bagaimana status nutrisi pekerja
Bagaimana pengetahuan tentang nutrisi
Apakah ada kebiasaan konsumsi alkohol, merokok, penggunaan obat
Bagaimana pola aktivitas pekerja
Bagaimana istirahat pekerja
6.Dimensi Sistem Kesehatan
Bagaimana pelayanan kesehatan di lingkungan kerja
Bagaimana kemudahan memperoleh pelayanan kesehatan
Bagaimana penggunaan fasilitas kesehatan oleh pekerja
Bagaimana tingkah laku pekerja dalam mencari pelayanan kesehatan
Bagaimana kemudahan mendapatkan informasi kesehatan
Bagaimana kontrol dan monitoring terhadap pelayanan kesehatan
Pedoman Pengkajian Kesehatan Lingkungan Kerja
1. Dimensi Biopsikal meliputi :
Umur, jenis kelamin, suku bangsa pekerja
Apakah ada kondisi kecacatan pada populasi pekerja
Berapa angka insidensi dan prevalensi penyakit
Apakah ada faktor predisposisi terjadinya penyakit
Bagaimana tingkat ketidakhadiran
Apa jenis pekerjaannya
Bagaimana status imunisasinya
Bagaimana hasil skrining testnya
2. Dimensi Psikologi
Bagaimana organisasi hari kerjanya
Bagaimana kualitas keindahan lingkungannya
Bagaimana hubungan antar pekerja
Bagaimana hubungan pekerja dengan atasan
Bagaimana nilai dan sikap pekerja
Bagaimana gaya supervisi pimpinan
Bagaimana evaluasi pekerjaan
Bagaimana pembagian kerjanya
Bagaimana kontrol kerjanya
Apakah ada sumber stress dalam lingkungan kerja
Bagaimana tingkat konflik keluarga
Apakah ada program manajemen stress di lingkungan kerja
3.Dimensi Fisik
Bagaimana sistem transportasi pekerja
Bagaimana keamanan area parkir
Bagaimana penggunaan pestisida dan racun dalam lingkungan kerja
Apakah ada polusi dalam lingkungan kerja
Bagaimana sistem pemadam kebakaran
Apakah ada potensi terpapar substansi beracun
Bagaimana tingkat keterpaparan terhadap cuaca
Apakah ada potensi terjadinya jatuh
Apakah ada binatang atau serangga di lingkungan kerja
Apakah ada alargen tumbuhan dan racun di lingkungan kerja
Bagaimana kondisi suhu, penerangan, ventilasi
Bagaimana tingkat kebisingan
Bagaimana pengolahan makanan dan penyimpanannya
Bagaimana fasilitas toiletnya
Bagaimana fasilitas pembuangan limbah dan pengolahan sampah
4.Dimensi Sosial
Bagaimana kondisi ekonomi pekerja
Bagaimana sistem penggajian pekerja
Bagaimana sistem pelayanan kesehatan yang ada
Bagaimana pengorganisasian antar pekerja
Apakah ada potensi terjadi kekerasan di lingkungan kerja
Apakah ada konflik dalam organisasi
Bagaimana latar belakang budaya pekerja
Apakah bahasa yang digunakan
Bagaimana tingkat pendidikan pekerja
5.Dimensi Tingkah laku
Bagaimana pola komunikasi antar pekerja
Bagaimana kualitas pemberian nutrisi
Bagaimana status nutrisi pekerja
Bagaimana pengetahuan tentang nutrisi
Apakah ada kebiasaan konsumsi alkohol, merokok, penggunaan obat
Bagaimana pola aktivitas pekerja
Bagaimana istirahat pekerja
6.Dimensi Sistem Kesehatan
Bagaimana pelayanan kesehatan di lingkungan kerja
Bagaimana kemudahan memperoleh pelayanan kesehatan
Bagaimana penggunaan fasilitas kesehatan oleh pekerja
Bagaimana tingkah laku pekerja dalam mencari pelayanan kesehatan
Bagaimana kemudahan mendapatkan informasi kesehatan
Bagaimana kontrol dan monitoring terhadap pelayanan kesehatan
Itu tadi adalah ASKEP KOMUNITAS
baik Sekianlah artikel ASKEP KOMUNITAS kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel ASKEP KOMUNITAS dengan alamat link https://ners-ngenes.blogspot.com/2010/04/askep-komunitas.html
0 komentar
Posting Komentar