Minggu, 19 Desember 2010

KASUS MALARIA ( Study kasus)

KASUS MALARIA ( Study kasus) - Hai teman Asuhan Keperawatan (Askep) Perawat, di Artikel ini yang berjudul KASUS MALARIA ( Study kasus), kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik dan ringkas agar mudah di pahami untuk anda baca dan dapat di ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Study Kasus, yang kami tulis ini dapat anda pahami dan bermanfaat. baiklah, selamat membaca.

Judul : KASUS MALARIA ( Study kasus)
link : KASUS MALARIA ( Study kasus)

Baca juga


KASUS MALARIA ( Study kasus)

  • Nama : Tuan A
  • Umur : 28 tahun
  • Pekerjaan : Bagian Penanaman PT. garingging
  • Alamat : PT.Garingging, Simangambat, Kab. Padang Lawas Utara.
Datang berobat tanggal 19 Desember 2010, pukul 14.05
Keluhan utama : demam tinggi disertai menggigil dan muntah-muntah.
RPS: lebih kurang sejak 2 minggu yang lalu os demam, kadang menggigil dan berkeringat, sakit kepala. Nafsu makan menurun, sejak 4 hari yang lalu os tidak dapat makan dan minum lagi.Perut terasa sakit. Apapun yang dimakan dan yang diminum keluar lagi/dimuntahkan. BAB 1 kali sehari konsistensi lembek, warna dbn.  BAK dbn, warna seperti teh.Os sudah berobat ke bidan, diberikan obat (os lupa nama obatnya) tetapi tidak ada perubahan.
RPD: os tidak pernah sakit seperti ini sebelumnya.
Pemeriksaan umum :
Os sadar,Keadaan Umum lemah.
TD:100/60 mmHg, respirasi 32 kali/menit. Nadi:98 kali/menit, lemah,teratur. Suhu:38,5 derajat celsius.

Fisik Diagnostik :
- Konjungtiva pucat
- Splenomegali 2 jari di bawah arcus costa
- Lever tdk ada pembesaran
- Kaku kuduk (-)
- Peristaltik usus dbn

Pemeriksaan Laboratorium :
- Hb: 10,2
- RDT Malaria : positif 2 (Malaria mix)


Diagnosa Kerja : Malaria dengan komplikasi.
Diagnosa Banding :
1. Demam tifoid
2. Demam dengue
3. ISPA

Pengobatan :
1. Infus RL 40 tetes/menit ( selang seling dgn dekstrose 5%)
2. Ranitidin intravena/12 jam
3. Artesunat intravena 2,4 mg/kgBB . Diulangi 12 jam kemudian. Selanjutnya Artesunat dgn dosis yang
    sama diberikan  per 24 jam, sampai penderita mampu makan/minum. Selanjutnya kalau sudah
    makan-minum diberikan  regimen artesunat+amodiakuin+primakuin (sesuai dosis).
4. Parasetamol 4 x 500 mg secara oral.
5. B compleks 3x1.


Itu tadi adalah KASUS MALARIA ( Study kasus)

baik Sekianlah artikel KASUS MALARIA ( Study kasus) kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel KASUS MALARIA ( Study kasus) dengan alamat link https://ners-ngenes.blogspot.com/2010/12/kasus-malaria-study-kasus.html

0 komentar

Posting Komentar