Senin, 26 Maret 2012

Gangguan perfusi jaringan sehubungan dengan peningkatan tekanan intrakranial

Gangguan perfusi jaringan sehubungan dengan peningkatan tekanan intrakranial - Hai teman Asuhan Keperawatan (Askep) Perawat, di Artikel ini yang berjudul Gangguan perfusi jaringan sehubungan dengan peningkatan tekanan intrakranial, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik dan ringkas agar mudah di pahami untuk anda baca dan dapat di ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Pelajaran, yang kami tulis ini dapat anda pahami dan bermanfaat. baiklah, selamat membaca.

Judul : Gangguan perfusi jaringan sehubungan dengan peningkatan tekanan intrakranial
link : Gangguan perfusi jaringan sehubungan dengan peningkatan tekanan intrakranial

Baca juga


Gangguan perfusi jaringan sehubungan dengan peningkatan tekanan intrakranial


Gangguan perfusi jaringan sehubungan dengan peningkatan tekanan intrakranial
Tujuan
·  Pasien kembali pada,keadaan status neurologis sebelum sakit
·  Meningkatnya kesadaran pasien dan fungsi sensoris

Kriteria hasil
·  Tanda-tanda vital dalam batas normal
·  Rasa sakit kepala berkurang
·  Kesadaran meningkat
·  Adanya peningkatan kognitif dan tidak ada atau hilangnya tanda-tanda tekanan intrakranial yang meningkat.

Rencana Tindakan
INTERVENSI
RASIONALISASI
Pasien bed rest total dengan posisi tidur terlentang tanpa bantal
Perubahan pada tekanan intakranial akan dapat meyebabkan resiko untuk terjadinya herniasi otak
Monitor tanda-tanda status neurologis dengan GCS.
Dapat mengurangi kerusakan otak lebih lanjt
Monitor tanda-tanda vital seperti TD, Nadi, Suhu, Resoirasi dan hati-hati pada hipertensi sistolik
Pada keadaan normal autoregulasi mempertahankan keadaan tekanan darah sistemik berubah secara fluktuasi. Kegagalan autoreguler akan menyebabkan kerusakan vaskuler cerebral yang dapat dimanifestasikan dengan peningkatan sistolik dan diiukuti oleh penurunan tekanan diastolik. Sedangkan peningkatan suhu dapat menggambarkan perjalanan infeksi.
Monitor intake dan output
hipertermi dapat menyebabkan peningkatan IWL dan meningkatkan resiko dehidrasi terutama pada pasien yang tidak sadra, nausea yang menurunkan intake per oral
Bantu pasien untuk membatasi muntah, batuk. Anjurkan pasien untuk mengeluarkan napas apabila bergerak atau berbalik di tempat tidur.
Aktifitas ini dapat meningkatkan tekanan intrakranial dan intraabdomen. Mengeluarkan napas sewaktu bergerak atau merubah posisi dapat melindungi diri dari efek valsava
Kolaborasi
Berikan cairan perinfus dengan perhatian ketat.

Meminimalkan fluktuasi pada beban vaskuler dan tekanan intrakranial, vetriksi cairan dan cairan dapat menurunkan edema cerebral
Monitor AGD bila diperlukan pemberian oksigen
Adanya kemungkinan asidosis disertai dengan pelepasan oksigen pada tingkat sel dapat menyebabkan terjadinya iskhemik serebral
Berikan terapi sesuai advis dokter seperti: Steroid, Aminofel, Antibiotika.

Terapi yang diberikan dapat menurunkan permeabilitas kapiler.
Menurunkan edema serebri
Menurunka metabolik sel / konsumsi dan kejang.


Itu tadi adalah Gangguan perfusi jaringan sehubungan dengan peningkatan tekanan intrakranial

baik Sekianlah artikel Gangguan perfusi jaringan sehubungan dengan peningkatan tekanan intrakranial kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Gangguan perfusi jaringan sehubungan dengan peningkatan tekanan intrakranial dengan alamat link https://ners-ngenes.blogspot.com/2012/03/gangguan-perfusi-jaringan-sehubungan.html

0 komentar

Posting Komentar