Minggu, 18 Maret 2012

PATOFISIOLOGI ABORTUS IMMINEN

PATOFISIOLOGI ABORTUS IMMINEN - Hai teman Asuhan Keperawatan (Askep) Perawat, di Artikel ini yang berjudul PATOFISIOLOGI ABORTUS IMMINEN, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik dan ringkas agar mudah di pahami untuk anda baca dan dapat di ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Pelajaran, yang kami tulis ini dapat anda pahami dan bermanfaat. baiklah, selamat membaca.

Judul : PATOFISIOLOGI ABORTUS IMMINEN
link : PATOFISIOLOGI ABORTUS IMMINEN

Baca juga


PATOFISIOLOGI ABORTUS IMMINEN

Pada awal abortus terjadi perdarahan desiduabasalis, diikuti dengan nerkrosis jaringan sekitar yang menyebabkan hasil konsepsi terlepas dan dianggap benda asing dalam uterus. Kemudian uterus berkontraksi untuk mengeluarkan benda asing tersebut.

Pada kehamilan kurang dari 8 minggu, villi korialis belum menembus desidua secara dalam jadi hasil konsepsi dapat dikeluarkan seluruhnya. Pada kehamilan 8 sampai 14 minggu, penembusan sudah lebih dalam hingga plasenta tidak dilepaskan sempurna dan menimbulkan banyak perdarahan.

Pada kehamilan lebih dari 14 minggu janin dikeluarkan terlebih dahulu daripada plasenta hasil konsepsi keluar dalam bentuk seperti kantong kosong amnion atau benda kecil yang tidak jelas bentuknya (blightes ovum),janin lahir mati, janin masih hidup, mola kruenta, fetus kompresus, maserasi atau fetus papiraseus.

Komplikasi :
  1. Perdarahan, perforasi syok dan infeksi
  2. Pada missed abortion dengan retensi lama hasil konsepsi dapat terjadi kelainan pembekuan darah.


Itu tadi adalah PATOFISIOLOGI ABORTUS IMMINEN

baik Sekianlah artikel PATOFISIOLOGI ABORTUS IMMINEN kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel PATOFISIOLOGI ABORTUS IMMINEN dengan alamat link https://ners-ngenes.blogspot.com/2012/03/patofisiologi-abortus-imminen.html

0 komentar

Posting Komentar