Senin, 26 Maret 2012

Patofisiologi dan Pathways intususepsi

Patofisiologi dan Pathways intususepsi - Hai teman Asuhan Keperawatan (Askep) Perawat, di Artikel ini yang berjudul Patofisiologi dan Pathways intususepsi, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik dan ringkas agar mudah di pahami untuk anda baca dan dapat di ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Pelajaran, yang kami tulis ini dapat anda pahami dan bermanfaat. baiklah, selamat membaca.

Judul : Patofisiologi dan Pathways intususepsi
link : Patofisiologi dan Pathways intususepsi

Baca juga


Patofisiologi dan Pathways intususepsi

Kebanyakan intususepsi adalah ileokolik dan ileoileokolik, sedikit sekokolik dan jarang hanya ileal. Secara jarang, suatu intususepsi apendiks membentuk puncak dari lesi tersebut. Bagian atas usus, intususeptum, berinvaginasi ke dalam usus di bawahnya, intususipiens sambil menarik mesentrium bersamanya ke dalam ansa usus pembungkusnya. Pada mulanya terdapat suatu konstriksi mesentrium sehingga menghalangi aliran darah balik. Penyumbatan intususeptium terjadi akibat edema dan

perdarahan mukosa yang menghasilkan tinja berdarah, kadang – kadang mengandung lendir. Puncak dari intususepsi dapat terbentang hingga kolon tranversum desendens dan sigmoid bahkan ke anus pada kasus – kasus yang terlantar. Setelah suatu intususepsi idiopatis dilepaskan, maka bagian usus yang memebentuk puncaknya tampak edema dan menebal, sering disertai suatu lekukan pada permukaan serosa yang menggambarkan asal dari kerusakan tersebut. Kebanyakan intususepsi tidak menimbulkan strangulasi usus dalam 24 jam pertama, tetapi selanjutnya dapat mengakibatkan gangren usus dan syok.


Itu tadi adalah Patofisiologi dan Pathways intususepsi

baik Sekianlah artikel Patofisiologi dan Pathways intususepsi kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Patofisiologi dan Pathways intususepsi dengan alamat link https://ners-ngenes.blogspot.com/2012/03/patofisiologi-dan-pathways-intususepsi.html

0 komentar

Posting Komentar